Seputar Freeware dan 8 contoh nya

Freeware merupakan perangkat lunak komputer dengan hak cipta gratis dan digunakan tanpa batas waktu. Hal ini berbeda dengan shareware yang penggunanya wajib membayar, misalnya sesudah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk mendapat fungsi tambahan.

Pada umumnya, pengembang-pengembang freeware membuat freeware untuk disumbangkan kepada komunitas. Namun, mereka juga ingin tetap mempertahankan hak sebagai pengembang dan mempunyai kontrol terhadap pengembangan berikutnya.

Programmer yang memutuskan untuk menghentikan pengembangan sebuah produk freeware, mereka akan menyerahkan kode sumbernya kepada programmer lain. Terkadang, mereka juga mengedarkan kode sumber tersebut kepada publik sebagai perangkat lunak bebas.

Freeware tidak sama dengan free software. Freeware dapat berbentuk perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sementara itu, free software tersedia gratis dan setiap orang boleh mengembangkan serta menjualnya kepada umum atau menyediakannya secara gratis.

Berikut ini adalah contoh freeware.

1. Copernic Desktop Search

Anda pasti pernah mengalami betapa sulitnya menggunakan fasilitas "Find" dari Windows dan menemukan pesan "File not Found". Copernic Desktop Search (CDS) akan mengindex setiap file di komputer Anda. CDS bagus untuk file dokumen, gambar, email, video, dan musik. Hasil pencariannya pun sangat baik. Freeware ini dilengkapi juga dengan kolom preview dan text higlight sehingga pengguna dapat melihat isi file yang sangat membantu dalam proses pencarian.

2. Google Chrome

Chrome merupakan sebuah browser besutan dari Google. Browser ini dirancang untuk membuka sebuah website lebih cepat dan aman. Para pengguna di seluruh dunia akan lebih mudah menggunakannya karena tampilannya minimalis dan efisien. Chrome disebut sebagai browser yang sangat ringan.

3. Firefox

Mozilla Firefox adalah browser open source yang berhasil mencuri sekitar 20 persen pangsa browser yang dipakai pengguna internet. Firefox dianggap lebih aman dan nyaman. Di sini, tersedia tab browsing, dukungan yang bagus terhadap teknologi web (CSS dan Javascript), pop up blocker, perluasan dengan extension, RSS feed, dan lain-lain.

4. Irfanview

Irfanview adalah salah satu freeware image viewer yang paling terkenal dan sangat ringan (800KB untuk program dasar dan 3MB untuk plugins). Freeware ini tidak hanya dapat melihat gambar, tetapi bisa juga memanipulasi gambar (resizing, mengatur kontras gambar, konversi file massal, membuat slideshow, dan lain-lain.

5. Antivir

Freeware antivirus buatan Jerman ini sudah terkenal di seluruh dunia. Antivir mampu menjaga komputer dari serangan virus/adware/worm. Rasio pendeteksiannya sangat tinggi dan konsumsi resource komputer yang relatif kecil. Kelemahan Antivir adalah harus rajin online untuk update lisensi pemakaian dan virus definition.

6. Ccleaner

Di dalam komputer, file-file sampah sering muncul. Apalagi, jika sering menginstall hapus software komputer. File-file ini akan memenuhi media penyimpanan dan memperlambat kinerja komputer. Ccleaner hadir untuk menghilangkan file-file sampah dan menghapus aplikasi yang sulit dihapus melalui "Add/remove program" di Windows.

7. Esential PIM

Dengan menggunakan Esential PIM (Personal Information Manager), para pengguna tidak akan lupa apa yang harus dikerjakan, misalnya jadwal meeting sampai membersihkan rumah. EPIM akan mengingatkan hal tersebut jika Anda lupa.

Freeware ini cocok bagi yang sibuk bekerja atau seorang sekretaris yang banyak mengatur jadwal meeting. Di sini, terdapat fasilitas Calendar, Schedule, Notes, To-Do list, dan Contacts. Selain itu, fasilitas fassword juga tersedia untuk privacy.

8. VLC

Video Lan Client (VLC) merupakan pemutar hampir semua format audio dan video yang ada di seluruh dunia. Hanya cukup satu VLC dan pengguna tidak akan dibuat pusing dengan instalasi terpisah atau codec untuk setiap format video yang akan ditonton.

Baca Juga: